Ketika berbicara tentang perawatan dan pemeliharaan sepeda motor, sering kali sejumlah komponen yang tidak tampak secara kasat mata terabaikan. 

Salah satunya adalah laher mounting mesin. Namun, apa yang terjadi jika komponen ini rusak dan tidak mendapatkan perhatian yang layak?

Fungsi Laher Mounting Mesin

Sebelum melanjutkan, penting bagi kita untuk memahami fungsi dari laher mounting mesin. 

Laher mounting mesin berfungsi untuk menopang mesin sehingga tetap stabil dan tidak bergetar saat sepeda motor berjalan.

Ini memberikan kenyamanan bagi pengendara dan juga memastikan bahwa komponen lainnya tidak cepat rusak akibat getaran yang berlebihan.

Baca Juga :

• Mio M3 2018: Review Motor Yamaha yang Keren dan Nyaman
• Tips Nyaman Berkendara Dengan Yamaha Nmax

Gejala Kerusakan Laher Mounting Mesin

Gejala kerusakan pada laher mounting mesin bisa sangat bervariasi. Salah satu gejala yang paling umum adalah getaran berlebih pada sepeda motor, terutama saat berakselerasi. 

Hal ini sering kali disalah artikan sebagai masalah pada sok belakang atau bagian lain dari sepeda motor.

Sebagai contoh, pengalaman dari seorang pengguna Yamaha Mio tahun 2008, Ryan Akbarullah, menggambarkan bagaimana motor mengeluarkan asap tebal setelah mengganti ban dengan ukuran yang lebih lebar. 

Hal ini terjadi karena ban yang baru berlubang akibat bergesekan dengan sok belakang, sebuah indikasi dari laher mounting mesin yang mungkin rusak.

Bahaya Mengabaikan Kerusakan Laher Mounting Mesin

Mengabaikan kerusakan pada laher mounting mesin bukan hanya berisiko merusak komponen lain pada motor, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengendara. 

Getaran yang berlebihan bisa menyebabkan kendali motor menjadi kurang stabil, terutama saat berkecepatan tinggi.

Selain itu, kerusakan pada laher mounting mesin juga bisa mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan. 

Ini karena mesin yang tidak ditopang dengan baik akan bekerja lebih keras, yang pada akhirnya bisa mengurangi umur mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Tips Perawatan dan Pemeriksaan

Dalam rangka mencegah kerusakan pada laher mounting mesin:

1. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan rutin pada komponen-komponen sepeda motor, termasuk laher mounting mesin. Meskipun letaknya tersembunyi, pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan.
2. Hindari Beban Berlebihan: Membebani motor lebih dari kapasitasnya bisa meningkatkan tekanan pada laher mounting mesin. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi beban maksimal dari produsen.
3. Konsultasi dengan Ahli: Jika Anda merasa ada yang tidak beres dengan sepeda motor Anda, segera konsultasikan dengan mekanik profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah dengan tepat.

Dengan memperhatikan kondisi laher mounting mesin dan melakukan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya memastikan sepeda motor Anda berfungsi dengan baik, tetapi juga memperpanjang umurnya dan meningkatkan keselamatan berkendara.